To Be a Power in the Shadows! Volume 4 Bahasa Indonesia – Intermission (Bagian 3)

Font Size :
Table of Content Link
Please help me to pay my hosting subscription of the site this month 🙏

or you can send manually to paypal account thunderkirin['@']gmail.com


* Bagian 3 *

Akane bukan anggota klub mana pun.

Jadi dia biasanya langsung pulang setelah kelas selesai. Tetapi hari ini dia harus menghadiri kelas tambahan. Karena pekerjaannya, dia sering melewatkan kelas selama berhari-hari, dan harus menutupi kehadirannya dengan kelas-kelas tambahan.

Selain itu, banyak hal yang terjadi, dan pada akhirnya, Akane meninggalkan sekolah karena hari sudah menjelang senja.

“Aku kehabisan baterai ponsel …” Dia berkata sambil menghela nafas ketika dia mencapai pintu.

Akane biasanya selalu menelepon supir pribadi, namun sayangnya ponselnya sudah tidak bisa diisi dayanya.

Meski rumahnya berjarak 30 menit, bukan berarti dia tidak bisa berjalan.

Memanfaatkan cuaca yang menyenangkan di awal matahari terbenam di musim panas, Akane memutuskan untuk kembali dengan berjalan kaki.

Sudah lama sekali sejak dia berjalan pulang. Terakhir kali dia ingat, saat dia kembali dari sekolah dasar dengan sekelompok siswa.

Tetapi sejak dia masuk sekolah menengah, diputuskan di rumah bahwa dia akan pulang dengan sopir pribadi setiap hari.

Jadi, ketika dia berjalan pulang dari sekolah untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, dia tidak bisa menahan perasaan senang dan benar-benar lupa bahwa dia sedang berjalan di jalan yang gelap di malam hari.

Tiba-tiba, sebuah van hitam berhenti di sampingnya dan dari sana, seorang pria berotot dengan cepat keluar.

Ketika dia menyadari bahwa itu sudah terlambat.

“… Eh?”

Pria itu memeluk leher Akane.

“Ah …”

Dan, dengan sedikit tekanan, kesadarannya memudar dalam hitungan detik.

Hal terakhir yang dilihat matanya adalah sosok yang familiar dari seorang anak laki-laki berambut hitam yang berlari ke arahnya.

Table of Content Link
Advertise Now!

Please wait....
Disqus comment box is being loaded