To Be a Power in the Shadows! Volume 4 Bahasa Indonesia – Chapter 5 (Bagian 6)

* Bagian 6 *

“Darimana kamu ?!”

Saat kembali ke ruang medis, Yuuka-sensei sedang menungguku dengan cemberut di pipinya. Setelah menjelaskan apa yang terjadi, saya meminta maaf.

“Ya Tuhan, kenapa Akane-san tidak memberitahumu? Aku khawatir, kau tahu? Penyerbuan hampir dimulai, jadi berbahaya untuk berada di luar ”. Yuuka-sensei berkata sambil mengukur tekanan darahku.

“Maaf, apa penyerbuan itu?” (Cid)

“Jadi kau lupa itu juga… tubuhmu sudah baik-baik saja, jadi efek kekuatan sihir akan hilang setiap saat dan ingatanmu akan kembali padamu. Singkatnya, penyerbuan adalah saat binatang magis mulai lepas kendali. ”

“Hilang kendali …?”

“Ya. Kau sudah tahu bahwa binatang magis membangun sarang mereka secara berkelompok, bukan? Mereka berkembang biak di sana, tetapi ketika jumlahnya melebihi batas, mereka menjadi lebih liar dari biasanya. Lebih mudah jika kau membayangkan bahwa mereka mulai berjuang untuk menyingkirkan kelebihan populasi dari sarang mereka ”.

“Dan apa yang terjadi jika itu terjadi?”

“Mereka mulai mencari makanan untuk dibawa ke sarang baru mereka. Tentu saja makanan mereka adalah kita. Di tengah penyerbuan, makhluk magis itu lebih buas dan tidak menyerah selama masih hidup, itu sebabnya mereka berbahaya ”.

“… Kalau begitu sebentar lagi akan ada penyerbuan di dekat sini?”

“Iya benar sekali”.

Yuuka-sensei mengangguk, mengeluarkan peta. Di peta ada beberapa titik yang ditandai dengan kata-kata dan petunjuk arah.

“Ini rumah sakit tempat mereka ditemukan. Itu yang terbaru di sekitar sini, tapi aku senang para ksatria menguasainya sebelum mereka mulai mengisinya. ” Dia berkata sambil mengitari inti rumah sakit dan menambahkan beberapa catatan dan tanggal kemarin.

“Sepertinya masih banyak sarang.”

“Begitu juga. Ada sekitar 29 sarang di sekitar Universitas Nishino, tetapi kita hanya mampu menaklukkan 14 sarang. ”

“Itu menyisakan 15 masih …”

“Ya, meskipun seperti yang kau lihat, banyak yang telah ditaklukkan. Lebih mudah untuk menaklukkan mereka ketika jumlah binatang magis belum begitu banyak. ”

“Dan apa yang terjadi jika sarang tumbuh terlalu besar?”

Yuuka-sensei menggelengkan kepalanya.

“Mesias tidak bisa melawan sarang yang besar. Ini bisa berhasil jika kita berkolaborasi dengan basis lain, tapi itu juga rumit. Sarang terbesar jauh dari pangkalan, dan mengirim tim penaklukan berarti meninggalkan pangkalan tanpa perlindungan. Jika itu terjadi dan binatang ajaib menyerang kita, kita tidak akan punya kesempatan … ”

“Aku mengerti. Tetapi juga, tidak masuk akal untuk mengirim sejumlah kecil ke tempat yang begitu besar dan jauh ”.

Dia mengangguk.

“Belakangan ini, jumlah sarang besar semakin jauh dari pangkalan. Lihat ini, sejauh ini tahun ini setidaknya muncul 7 sarang besar ”.

“Akan berbahaya jika mereka terus berkembang.”

“Para ksatria mencoba untuk berpatroli di daerah tersebut dan melenyapkannya ketika mereka masih bersarang kecil, tapi saat ini, jumlah ksatria dan penjaga sangat sedikit …” Dia berkata diikuti dengan desahan panjang.

“Tapi masalahnya sendiri bukanlah jarak yang mereka miliki dari pangkalan. Lagipula, bahkan dalam penyerbuan, tidak pasti bahwa mereka akan mencapai Mesias. ”

“Tapi itu berarti mereka bisa mencapai pangkalan lain lebih jauh.”

“Begitu juga. Untuk alasan inilah, inilah poin yang memberi kita masalah ”. Kata Yuuka-sensei, menunjuk ke titik lain di peta. Itu adalah tempat yang cukup akrab bagiku.

“SMA Sakurazaka …”

“Jaraknya sekitar satu kilometer dari universitas ini, tapi di sinilah sarang terbesar di daerah ini berada. Ada penyerbuan di sini setiap 3 bulan, dan mereka memang datang ke Mesias.”

“Atmosfir di Mesías bagus, tapi atmosfer di sekitarnya tidak, aku mengerti.”

“Itulah masalah yang kita miliki di Mesias. Kita mencoba menghubungi pangkalan lain untuk dapat menghilangkan sarang, tetapi tidak berhasil ”.

“Karena mereka tahu bahwa ketika penyerbuan terjadi, serangan binatang magis terkonsentrasi di universitas ini, aku mengerti mengapa mereka tidak mau membantu.”

“Kita sudah mencoba bernegosiasi dengan berbagai cara, tapi tidak ada yang berhasil. Itulah mengapa kita membutuhkan semua bantuan yang kita bisa. Dalam penyerbuan, banyak kesatria hampir pasti akan mati. Biasanya lusinan … tapi kali ini ada binatang magis kelas tinggi. ”

“… Kelas tinggi?”

“Spesies yang jauh lebih kuat dari binatang magis biasa. Belakangan ini banyak terlihat golongan kelas tinggi berkeliaran di sekitar kawasan ini. Mungkin sama yang seperti dilawan Akane-san bernama Brutal. ”

“Brutal…?”

Mungkinkah binatang magis ini lebih kuat dari yang kami temui?

“Jika Brutal berada di tengah penyerbuan itu, banyak ksatria yang pasti akan mati. Jika itu terjadi, kita dihadapkan pada ketakutan bahwa Mesias akan runtuh karena kurangnya kesatria. Jadi setiap kali penyerbuan mendekat— ”

Saat itu, teriakan dan suara jeritan terdengar dari luar.

Itu bukan satu atau dua orang, itu lusinan.

“Ini pertarungan yang pasti kita hadapi. Seseorang hampir selalu mati, jadi kau tidak boleh pergi sampai kesatria tiba. Mesias akan musnah tanpamu, kita bahkan mungkin menjadi Arcadia kedua … Jadi singkatnya umumnya tempat ini aman, meski kadang ada perkelahian … mereka selalu berhenti. ”

Jadi dia berkata, tapi kebisingan di luar mulai semakin besar.

Terlebih lagi, apa hanya aku, atau memang aku mendengar seperti 100 orang berkelahi?!

Pikirku, dan saat itu aku mendengar suara Akane-chan.

“Sepertinya Akane-san sudah tiba, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.” Dia berkata dengan desahan lega.

“Oke, waktunya kerja. Aku akan pergi untuk merawat yang terluka ”.

“Semoga berhasil”.

Dia berbalik dan meninggalkan ruang medis.

Sementara itu, aku juga berbalik dan membuka kembali peta itu.

“Aku ingin tahu titik mana yang harus aku kunjungi dulu …”