Bab 1 – Kapal Perang Iris Conrad (bagian I)

Font Size :
Table of Content
           


Link

Pertemuan pertama antara umat manusia dan bentuk kehidupan cerdas yang dikenal dengan Bugs terjadi pada tahun 1254 Kalender Kekaisaran, di planet Vesta dalam sistem bintang Arturo.

Vesta adalah sebuah koloni planet terpencil dengan agrikultur sebagai industri utamanya. Dengan populasi yang tidak lebih dari 200,000, tidak memiliki kekuatan militer, dan hanya sejumlah kecil fasilitas pertahanan yang didirikan.

Ketika Bugs singgah dengan enam belas armada kapal perang, mereka memborbardir kota-kota besar dari orbit satelit dan mulai menurunkan kapal-kapal kecil untuk mendarat.

Koloni yang tidak mempunyai senjata pertahanan dengan mudah dibabat habis, dan semua 200,000 penduduk terbunuh tanpa kecuali; entah itu pria, wanita, atau anak-anak. Yang lebih menakutkan adalah mereka, para Bugs memiliki kegemaran memakan daging manusia.

Sepuluh hari berikutnya, Armada kapal ke-2 dari Kekaisaran Galactic Navy bergegas menuju sistem bintang Arturo dalam merespon komunikasi FTL yang mentransmisikan panggilan darurat dari Vesta, memusnahkan semua armada Bugs disana dan membumi hanguskan semua Bugs yang mendarat diatas planet. Sayangnya, tak ada satupun korban selamat.

Para tentara Kekaisaran yang mendarat di atas planet Vesta dikejutkan dengan berbagai gambaran yang terekam oleh kamera-kamera keamanan yang dipasang di fasilitas-fasilitas seluruh planet. Gambaran itu benar-benar pemandangan neraka.

Bahkan semenjak itu, umat manusia dan Bugs sudah terjerat dalam perang tanpa akhir selama lebih dari seribu tahun.

Sekarang adalah tahun 2252 IC, dan kapal perang Human Imperial Galactic Navy yang bernama Iris Conrad tengah sibuk dalam eksplorasi jangka panjang dan misi perdamaian selama lebih dari dua tahun semenjak keberangkatannya dari pelabuhan.

Satu-satunya misi adalah untuk memenuhi harapan umat manusia; menemukan planet utama dari musuh umat manusia- para Bugs.

Mereka saat ini tengah sibuk dalam perjalanan melalui hyperspace; terus berputar-putar demi mencari dan memetakan ruang sekitar – itu adalah misi sederhana namun tak berujung.

Letnan Corinth saat ini berada di tengah-tengah mengganti modul prosesor di dalam kerangka utama cleanroom; jantung dari kapal perang Iris Conrad.

https://pusatcleanroom.com/pengertian-cleanroom-dan-penjelasan/

Itu adalah pekerjaan pemeliharaan yang diminta dari sebuah komunikasi FTL beberapa hari lalu, menginformasikan bahwa modul prosesor di dalam kapal mungkin tidak berfungsi.

Iris, AI kapal tersebut, sedang memonitor pekerjaan pemeliharaan Letnan.

Selama pelayaran hyperspace, sebagian besar kru ditempatkan dalam keadaan cyro-sleep. Jika Iris seorang manusia, dia mungkin akan komplain karena terlalu banyak tugas yang harus dikerjakan.

Di bawah situasi ini, program utama Iris menyatakan bahwa dia mencurahkan waktunya untuk mengamati manusia dan memahami psikologi manusia.

Alan Corinth

Letnan Pertama Imperial Galactic Navy

Ditempatkan di Kapal Perang Iris Conrad sebagai Petugas Intelejen dari Peleton Pertama.

Umur: 25

Berasal dari Sistem Bintang Treda, Planet Lancel.

Setelah wajib belajar, dia lulus dari Imperial Space Academy sebagai bagian saru Kelas ke-1032.

Melayani selama tiga tahun mengudara dalam Heavy Cruiser [Theo II]

Dipindah tugaskan ke Kapal Perang Kelas-Galaxy [Iris Cara Conrad] sebagai bagian dari unit yang baru dibentuk.

Sudah bertugas selama dua tahun.

Dia memiliki tinggi 175 cm dan berat 70 kgs. Berperawakan kurus namun padat layaknya tentara dari Angkatan Bersenjata Kekaisaran. Berdarah Kaukasian yang membentuk 50% dari ras manusia, dengan rambut pirang dan mata abu-abu. Memiliki wajah menyegarkan.

Penilaian “wajah menyegarkan” adalah hasil dari aplikasi face evaluation yang dikembangkan oleh Iris, dan evaluasi [B++] menempatkannya du atas rata-rata.

Aplikasi Face Evaluation secara diam-diam dikembangkan oleh Irish untuk tujuan penelitian tingkah laku manusia, dan ketika itu secara anonim disebarkan ke publik, merebak begitu cepat dan menghasilkan bermacam-macam klaim karena keakuratannya.

Tingkat evaluasi sistem dari pekerjaan Letnan adalah berhati-hati dan dapat diandalkan. Benar-benar tidak ada tindakan yang sia-sia. Evaluasi sistem secara komprehensif adalah [A-], yang merupakan peringkat tertinggi di dalam kapal. Patut disayangkan bahwa orang seperti dia masih seorang Letnan.

“Apa ini tidak masalah, Nona Conrad? Menunjuk orang sepertiku di tempat seperti ini. Aku pikir untuk ukuran kapal perang, bukankah lebih baik jika orang yang bertugas setidaknya setingkat Mayor?

Tanyaku pada AI kapal ini, yang sedang memonitor pekerjaan yang kulakukan.

Namanya sama dengan nama kapal ini, Irish Conrad. Sesuai dengan hasil persetujuan, AI dari sebuah kapal perang diberikan peringkat kehormatan seorang Kapten, dan Letnan rendah sepertiku yang harus bertugas sebagai rekannya.

Aku bukanlah staff petugas regular Navy melainkan anggota dari Galactic Army Unit yang ditunjuk ke kapal ini sebagai Petugas Intelejen, jadi agak sulit dipercaya bahwa aku diizinkan berada di ruangan ini.

[Apa boleh buat bukan? Hanya ada enam personel yang memiliki kualifikasi untuk pekerjaan ini. Diantara mereka, empat diantaranya saat ini dalam keadaan cyro-sleep. Dan seseorang yang terbangun sangat tidak cocok dengan pekerjaan ini, aku yakin kau menyadarinya juga.]

Aku pikir Mayor Amart sangat layak untuk pekerjaan ini. Namun ia adalah pria jangkung dengan tinggi hampir 2 meter dan akan mengalami kendala jika bekerja di dalam ruangan sempit cleansroom.

Bagaimanapun juga, pekerjaannya adalah merangkak-rangkak di dalam ruang yang memiliki lebar hanya satu meter dan mengganti modul prosesor di dalamnya.

Petugas wanita yang muncul di layar tentunya bukan manusia asli, namun AI kapal yang meniru petugas kapal yang namanya persis dengan kapal ini.

Petugas wanita itu adalah seorang pahlawan di Sistem Bintang Tau Vegas 2 sepuluh tahun lalu.

Demi mengulur waktu 200,000 koloni untuk melarikan diri dari serangan armada-armada kapal Bug, dia memimpin sebuah kapal berat untuk menghalau mereka. Pada akhirnya, dia mengahadapi mereka dalam pertempuran jarak dekat, memukul mundur mereka dan berhasil bertahan bahkan di tengah-tengah hujanan mahluk brutal, pada akhirnya ia menjadi pahlawan Kekaisaran.

Di Imperial Galactic Navy, ada kebiasaan menamai kapal-kapal dengan nama perwira yang memperoleh pencapaian heroik, dan begitulah kapal perang Iris Conrad mendapatkan namanya, begitupun AI Iris Conrad yang meniru Brigadier General terakhir.

“Begitu, aku paham. Aku akan selesai setelah mengganti yang satu ini. Omong-omong, apa yang akan kita lakukan dengan semua modul prosesor yang rusak setelah menggantinya?”

[Tidak ada instruksi lebih jauh jadi aku tidak tahu. Entah menyimpannya atau mengirimnya untuk perbaikan lebih lanjut… bagaimana menurutmu Letnan?]

“Yah, kupikir lebih baik apabila kita memanfaatkannya untuk kegunaan lain daripada cuma menyimpannya.”

[Apa tepatnya rencanamu untuk memanfaatkannya? Aku tak berpikir itu memiliki kegunaan lain selain kerangka utama.]

“Tidak, tidak. Tentunya ini mempunyai kegunaan lain. Sejujurnya, ini demi tema penelitian pribadiku.”

Selama periode panjang pelayaran hyperspace, petugas intelejen dan teknisi yang tidak dalam keadaan cyro-sleep diharuskan melakukan beberapa penelitian. Mereka tidak diharapkan melakukan penelitian nyata melainkan tugas-tugas untuk mengasah skill mereka lebih jauh dan membuatnya tetap tajam.

Nilai dari satu modul prosesor lebih besar dari gaji tahunanku. Tidak mungkin aku bisa menyia-nyiakannya.

Tema penelitianku adalah “Virtual Reality dalam Lingkup yang Berdiri-sendiri”. Isinya secara teknis nyata adalah seputar mewujudkan VR dalam lingkup yang berdiri sendiri dan tidak terhubung ke jaringan lain.

Di dalam simulasi sistem, itu sudah mencapai tahap dimana bisa digunakan dalam penggunaan praktis. Dokumen penelitian juga memperlihatkan kegunaan dari model prosesor seperti yang satu ini.

[Aku sudah membaca jurnal penelitianmu namun aku tidak cukup paham. Kenapa kau begitu terpaku pada lingkup yang berdiri-sendiri dan tidak menggunakaannya sebagai kerangka utama? Aku akan jujur padamu; aku tidak berpikir ada alasan lain menggunakan Virtual Reality kecuali untuk tujuan tercela.]

“Itu salah paham! Bukan itu, Kapten! Hanya kesombongan manusia yang membuat mereka percaya bahwa mereka bisa selalu mengakses kerangka utama kapanpun. Kita harus mengembangkan sebuah alat untuk memanfaatkan VR bahkan dalam situasi darurat dimana akses ke kerangka utama terputus.”

Aku panik karena dia langsung berhasil menebak tujuan utama dari penelitanku. Iris sangat tajam seperti biasa

[Yah, jika perintah untuk mengancurkan benda itu diberikan, aku akan memberikan beberapa pertimbangan.]

“Terimakasih banyak, Kapten. Hasil dari penelitianku bergantung pada salah satu prosesor itu… Baiklah! Aku sudah selesai.”

Aku selesai mengganti ke-64 modul itu.

Sesaat ketika aku mencoba kuar dari poros perawatan di cleansroom, dinding tiba-tiba rubuh ke arahku.

[…Letnan! … ah.. Letnan Pertama Alan Corinth!]

Aku merespon panggilan keras itu.

“Tidak apa, aku masih sadar!”

Aku menjawab bingung selagai masih tidak yakin akan situasinya.

“Syukurlah, Letnan. Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan jika kau tidak sadarkan diri.”

Saat itulah kemudian aku sadar bahwa aku berlumuran darah. Itu sudah kering di kulitku. Terlebih lagi, aku melayang di gravitasi nol.

“Apa–? Apa-apaan ini?! Apa yang sebenarnya terjadi?”

Sepertinya luka kepalaku sudah ditangani oleh Nanom.

Nanom adalah istilah yang digunakan militer untuk nanomesin, dan semua tentara Imperial Galactic Navy memiliki symbiotic nanomesin di dalam tubuh mereka.

Itu adalah mesin yang sangat kecil tidak bisa dilihat secara kasat mata dan memerlukan mikroskop electron untuk melihatnya. Itu adalah sebuah mesin yang terbentuk setidaknya dari setidaknya 100 individual unit.

Itu memiliki berbagai macam fitur termasuk AI, pemantauan titik vital, fungsi pemeliharaan dan penyembuhan, peningkatan panca indera, kemampuan komunikasi jarak-pendek dan sebagainya.

Nanomesin itu tidak bisa diisi ulang oleh menu makanan manusia normal, namun memerlukan logam langka yang sangat khusus dan mengkonsumsinya.

Read Faloo Novels online at faloomtl.com
Table of Content Link
Advertise Now!

Please wait....
Disqus comment box is being loaded